Blogger templates

7 bulanan jatoh dari motor

Assalamualikum ukhti....
mau cerita ini tentang kehamilan saya yang sudah masuk 32 minggu (7 bulan) pas banget tepat pada tanggal 17 juni 2019 saya ada acara 7 bulanan. dan H -1 ada sesuatu  tragedi melanda saya, suami dan janin yang ada di kandungan saya. itu membuat saya trauma banget...
jadi begini ceritan nya............

H-1 tanggal 16 juni 2019 hari Minggu saya masuk kerja dan biasa lah kalau pulang kerja di jemput sama kesayang dan tercintahh saya (suami) dan saya saat itu sedang hamil 7 bulan. Ketiuka itu jalan Raya di hari minggu macet sekali, mungkin pas banget kondisinya selesai pada pulang kampung. dan di sepanjang perjalan kami ngobrol maslah untuk foto babymoon dan suami kasih tau lokasi yang nntinya buat foto tersebut.

Dan sesampai di jalan menuju pulang ke arah jalanan yang macet tea. deket dari pesantren qortunada itu macet parah sampai rumah saya lah sampe citayam.
Akhirnya memutuskan untuk pulang lewat jalan pintas.. bukan AKAMSI namanya kalau gak tau jalan tikus hehee
Kita ambil jalan Tanah merah dan sekalian lihat kondisi alang 2 yang jadi objek nnti foto kita untuk babymoon. dan lewat situ pun macet dengan mobil yang pada ambil jalan tikus juga.
akhirnya sudah terlewatkan macet yang tak begitu parah. sampai di tengah tanah merah , suami menujuk kerah sisi kanan yang nnti nya spot untuk foto. dan tdak lama kemudian dengan cepat hujan deras turun dan membasih kita serta si tanah merah
Saya panik, dengan kondisi hujan dan berada di tengah tanah merah itu suatu kondisi yang tidak nyaman dan sangat berbahaya untuk pengendara motor. Suami masih saja berbicara tentang kondisi untuk foto dan saya panik karena hujan deras pada waktu itu begitu cepat membasahi seluruh tubuh dan kondisi temapt di lokasi tersebut.
dalam angan saya , mau bilang kesuami untuk muter bali, tapi posisi di tengah dan maju atau mundur tetap tidak aman. solusinya saya turun jalan kaki. pemikiran panjangan dan angan angan saya.
Namun saat ini itu karena panik saya cuma bilang hati hati mas  licin takut jatuh. Serentak suami entah panik atau apa. ban motro berbelok karena licinnya tanah yang ternodai air hujan..

BRETTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
jatoh lah kita di tengah tengah tanah merah
gak tau yang ada di pikiran saya.. saya hanya pegang perut agar gak kepontang panting dan aman. tapi saya pasrah gak tau jatoh dalam posisi apa.
saat ini saya jatuh dan terlempar tidak jauh dari motor dan terpontang panting (guling-gulingan)
sambil nahan sikut untuk jaga perut saya. samabil berkata dan teriak serta gemeteran menangis. ALLAHUAKBAR ASTAGFIRULLAH HALAJIMMMM. terus berulang kali. dan itu saya panik sepaniknya. suami jatuh naham motor  dan langsung mendekati saya untuk menyelamatkan saya dan dede utun. Langsung mengakat kepala saya dan menaruh di pahanya untuk di senderkan sambil berkata .. De kamu gpp sayang maafin aku ,, sayang ... sayang.....dengan sentuhan tangan gemetar memegang pipiku serta dengan rasa takut dan khawatir.disitu deras hujan pun masih membasahi dengan kondisi kami yang terjatuh. ada beberapa kendaraan yang lewat berhenti dan membantu. saya hanya istigfar dan lemas seketika memajamkan mata dan mendengar ornag 2 teriak minta tolong dan bantuan untuk mmebantu saya , dede utun dan suami . tidak lama kemudian kondisi mata saya gelap seketika. Tanpa tersadar apapun

Info suami kami dibantu oleh mobl oprut dan kendaran motor yang lewat alangsung menghampiri mobl oprut tersbut untuk minta bantuan menolong kami. Alhamdulilah orang yang lewat di tanah merah itu berhenti dan menoong kami (ujar suami saya)

Dibawalah saya ke klinik Qita yang tak jauh dari tanah merah, tempatnya diperumahan pertanian.
dengan mata setengah sadar saya mencoba membuka mata dan itu sangat sulit. dan rasa sesak itu terus berjalan ketika saya mulai sadar di dalam klinik kita.

Suami terus membangunkan dan berbicara dengan saya.
dan berkata " sayang bangun..............sayang maafin aku , besok kita mu 7 bulanan . kamu dan dede baik baik ya sayang jangan sampi di bawa ke IGD. Saat ini saya hanya bisa mendengan dan tidak bisa membukan mata, dalam keadaan kepala saya pusing berat. dan hanya terbayang memikiran dede utun gimana kondisinya.
Tangan gemetar ,suara menagis merintih dan memanggil saya... dengan rasa bersalah . suami saya tak henti untuk terus berkomunikasi dengan saya. saya hanya bisa mendengan dan lelah tak bisa membuka mata.

Rasa amat bersalah suami saya. di menagis dan mencium dan memuluk erat saya..
saya hanya duduk di kusi dengan keadaan lemas dan tertidur
tak bia membuka mata. perlahan saya paksa untuk membukan mata, namun itu sulit,, seperti urat mata saya tertarik dan kepala saya pusing . hingga rasa nya sulit untuk melihat dunia kembali.

disini dlu ya ukhti.. next di lanjut.



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

ADVENTURE

TUGAS

CAVING

HOME

CLIMBING